Tuesday, December 25, 2012

Teringat seorang ayah dari Nazareth


Lonceng-lonceng gereja bergenta bersahutan
Angin bergemericik di atas sungai
Badai menyeruak di atas langit pekat
Pucuk-pucuk cemara bergemuruh menakutkan
Sepeda perlahan dikayuh

Malam berhias lampu temaram
Aku berdiri di atas jembatan tua ini
Memandang dunia sejauh pandang
Menguatkan hati sebisa raga
Teringat orang-orang terkasih

Lebih  baik engkau daripada saya, Yusuf
Tak ada yang tahu beratnya pilihan yang kau ambil
Tak ada yang bisa menimang beban yang kau pikul
Kau pikul sendiri ke hadapan Dia yang kau pilih
Di malam-malam pengungsianmu

Lonceng gereja terus bergenta bersahutan
Angin masih menakutkan
Para penjaga bar tersenyum menyambut para pelanggan
Gerbang-gerbang gereja masih tertutup
Aku tak layak untukmu, bayi Natal.

Leiden, malam, 24 Desember 2012

No comments: