Tuesday, November 15, 2011

Jalan bersama mama bokik*

Mama di Kupang, saat menghadiri pernikahan Mori
Aku ingat berpuluh tahun lalu
aku jalan bersamamu
Dari Lalao ke Oeulu
Langkahmu pendek seperti langkahku
Namun engkau tak berkata “ayo cepat jalan”
Engkau selalu bersabar

Baru sekarang aku berpikir
Engkau telah cukup tua waktu itu
Namun engkau memberi kaki-kaki kecilku tumpangan
Aku di atas kuda, kau berjalan kaki menarik kudanya


Aku senang berjalan bersamamu mama
Matamu seperti mataku juga
Terang dan keras
Namun lucu dan penuh pengertian
Setengah tertutup oleh guratan-guratan usia

Jika engkau lelah, engkau berhenti sebentar
Berhenti dan bertanya kepadaku dari balik penutup kepalamu
apakah aku juga ingin berhenti
seingat aku engkau tak pernah berjalan kaki sejauh itu
namun engkau melakukannya untuk aku

Tigapuluh dua tahun kemudian
aku masih mengingat sinar di wajahmu
aku masih ingat langkahmu mama
Aku merindukan mu mama
Aku bahagia engkau ada bagiku, mama.
Selamat ulang tahun mama.

Serpong, 9 November 2011

* mama bokik adalah bahasa Rote dialek Landu yang berarti ibu kandung. Sejak usia beberapa bulan aku diasuh nenekku di Rote dan aku selalu memanggilnya sebgaia ibu walaupun aku tahu ia adalah nenekku.

No comments: